Tips Sukses Usaha Laundry, Modal, Kelebihan & Kelemahannya
Usaha laundry merupakan salah satu peluang bisnis rumahan yang menjanjikan dan tentunya mampu memberikan keuntungan cukup besar.
Bagaimana tidak, usaha ini diketahui selalu memiliki peminat lantaran adanya dorongan kebutuhan harian. Apalagi jika Anda membuka bisnis laundry di daerah perumahan atau pusat kota.
Ya, dengan hanya bermodalkan uang di bawah 10 juta, Anda sudah bisa membangun usaha jangka panjang di rumah.
Ingin tahu bagaimana cara memulai bisnis laundry? Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Table of Contents
ToggleApa Itu Usaha Laundry?
Usaha laundry adalah suatu bisnis yang menawarkan jasa mencuci berbagai jenis barang, mulai dari pakaian, selimut, boneka, sepatu, dan lain sebagainya.
Umumnya, harga laundry akan berbeda-beda tergantung jenis jasanya. Misalkan, untuk jasa laundry pakaian ialah berkisar Rp4.000 sampai Rp15.000 per kilonya. Sementara, laundry sepatu rata-rata di atas Rp15.000.
Nah, untuk memulainya, sejumlah peralatan usaha laundry kiloan yang akan Anda butuhkan, di antaranya:
- Mesin Cuci
- Sabun Cuci
- Pewangi Pakaian
- Pengering
- Jemuran dan Hanger
- Setrika dan Papan Setrika
- Timbangan
- Alat Tagging
- Plastik Kemasan
Jenis-Jenis Usaha Laundry
Sebelum membahas mengenai cara memulainya, ada baiknya Anda mengetahui beragam jenis bisnis laundry. Ya, usaha ini pada dasarnya memiliki beberapa tipe, di antaranya:
1. Laundry Kiloan
Laundry kiloan merupakan jasa mencuci konvensional untuk jenis pakaian, bed cover, dan semacamnya. Tipe usaha ini menggunakan paket kiloan yang cenderung lebih murah daripada harga satuannya. Laundry kiloan biasanya menargetkan masyarakat yang tinggal di daerah dekat perkantoran dan kampus.
2. Laundry Sepatu
Ada pula jenis laundry sepatu yang khusus memberikan jasa mencuci sepatu, sendal, dan semacamnya. Tipe usaha ini mulai banyak digandrungi masyarakat lantaran tren mengoleksi sepatu dari generasi milenial. Walau tampak mudah, tetapi nyatanya mencuci sepatu memerlukan ketelitian tinggi serta peralatan khusus.
3. Laundry Koin (Laundromat)
Pernahkah Anda mendengar laundry koin atau laundromat? Ya, usaha itu kini mulai kembali menjadi tren di Indonesia. Adapun laundry koin adalah jenis laundry yang menawarkan self service bagi pelanggan. Sehingga, pelanggan pun hanya menggunakan koin untuk dapat memproses cuciannya secara mandiri tanpa harus melibatkan pekerja laundry.
Laundry koin umumnya memberikan harga lebih terjangkau karena pelanggan tidak perlu membayar jasa pegawai. Proses pengerjaannya pun cukup cepat, yakni sekitar satu sampai dua jam saja.
4. Laundry Hotel
Sesuai namanya, laundry hotel lebih berfokus pada kebutuhan hotel, mulai dari selimut, sprei, handuk, dan lain sebagainya. Sehingga, untuk bisa mendapat pelanggan, Anda harus dapat menjalin kerja sama dengan suatu hotel. Meski demikian, keuntungan usaha laundry ini cukup terjamin, lho.
Kelebihan dan Kelemahan Usaha Laundry
Bisnis laundry tentu memiliki kelebihan dan kelemahannya tersendiri. Secara umum kelebihan usaha laundry di antaranya:
- Bisa dimulai di rumah saja.
- Bisa mendapatkan pelanggan dengan mudah.
- Penghasilan yang diperoleh cukup besar.
- Mudah dijalankan karena tidak membutuhkan peralatan yang sulit.
- Penghasilan lebih pasti, terutama apabila telah memiliki pasar tetap.
Sementara, kelemahan usaha laundry ialah sebagai berikut.
- Memerlukan waktu dan tenaga yang cukup banyak.
- Memerlukan perawatan lebih, apalagi jika ada kerusakan mesin.
- Persaingan cukup ketat.
- Membutuhkan modal yang lumayan.
Rincian Modal Usaha Laundry dan Keuntungannya
Nah, jika Anda sudah yakin ingin memulainya, Anda bisa menyimak rincian modal usaha laundry berikut.
Dengan perhitungan modal dan biaya operasi di atas, Anda pun dapat memperkirakan besaran keuntungan usaha laundry seperti berikut.
Tips Sukses Memulai Usaha Laundry
Berikut ini terdapat sejumlah tips dan cara usaha laundry pemula yang bisa Anda terapkan.
1. Pilih Lokasi Strategis
Penting sekali bagi Anda mempertimbangkan lokasi bisnis yang strategis. Walaupun mempunyai jasa antar jemput, tetapi biayanya akan terlampau lebih mahal apabila laundry Anda terlalu jauh dari lokasi strategis. Jangan sampai biaya antar jemput malah membengkak dan membuat operasional bisnis terbebani.
2. Temukan Supplier Material
Stok material juga penting untuk kelancaran operasional. Pasalnya, Anda tetap harus terus menjaga kualitas hasil jasa Anda agar tetap memiliki kepercayaan pelanggan. Maka dari itu, Anda bisa coba cari rekan supplier usaha laundry yang menawarkan kualitas dan harga sesuai kebutuhan.
3. Patok Harga Sesuai
Cara usaha laundry pemula lainnya ialah mematok harga yang sesuai. Ya, Anda harus memberikan harga sesuai dengan harga pasar di sekitar. Jangan sampai bisnis Anda justru menawarkan harga terlalu mahal atau bahkan terlalu murah hingga akhirnya malah menyebabkan kerugian.
4. Siapkan Layanan Antar Jemput
Untuk meningkatkan kualitas bisnis, Anda juga bisa memberikan layanan antar jemput kepada pelanggan. Hal ini dapat Anda integrasikan dengan sistem pemesanan online melalui WhatsApp. Untuk area tertentu, cobalah berikan diskon atau bebas ongkir antar jemput agar semakin menarik konsumen.
5. Promosi Desain Tempat yang Menarik
Anda juga bisa memanfaatkan desain tempat usaha laundry yang menarik untuk membuat kesan terpercaya dan berkualitas. Bukan cuma sekadar mempercantik tampilan, tetapi hal ini juga akan menjadikan bisnis Anda memiliki nilai lebih dari kompetitor lainnya.
6. Promosi dengan Paket Spesial
Selain layanan antar jemput, Anda juga bisa meningkatkan promosi dengan menawarkan sebuah paket cuci spesial. Misalkan, paket cuci express, paket cuci setrika, dan lain sebagainya.
7. Amati Kompetitor
Cara usaha laundry pemula yang tak kalah penting ialah mengamati kompetitor lain. Ya, cobalah jadikan kompetitor sebagai tolok ukur dalam mengembangkan bisnis Anda. Perhatikan operasional maupun pelayanan pada pelanggan guna mengevaluasi proses bisnis pribadi.
Survei Khalayak Sebelum Memulai Usaha Laundry
Itulah pembahasan mengenai rincian modal usaha laundry lengkap dengan peralatan, hingga tips memulainya.
Akan tetapi, sebelum memulai bisnis, alangkah baiknya Anda melakukan survei khalayak terlebih dahulu. Dengan melakukannya, Anda bisa mengetahui kira-kira apa saja yang dicari dan diinginkan khalayak saat mereka mencari laundry.
Dengan begitu, diharapkan bisnis laundry Anda bisa sesuai dengan ekspektasi khalayak sehingga kelak bisa berkembang lebih baik.